Senin, 21 Maret 2016

Domino’s Pizza Bikin Robot Pengirim Pizza Pertama di Dunia

MUNGKINKAH Profesi pengantar Pizza bisa terancam? Bisa saja. Sebab kini Dmonino’s Pizza, sebiah vendor pizza pesan antar asal Amerika Serikat baru saja meluncurkan prototipe robot pengirim pizza otomatis Kamis (17/3) di di Brisbane, Australia. Robot pengirim pizza otomatis pertama di dunia ini diberi nama DRU alias Domino’s Robotic Unit. Kehadirannya, diprediksi bakal mempermudah proses pengiriman pizza karena dapat dilakukan secara otomatis dan lebih cepat.
Prototipe ini digarap oleh Domino’s Pizza bekerja sama dengan Marathon Robotics, sebuah perusahaan startup asal Australia. Dalam rancangannya ada dua kompartemen terpisah dalam robot ini. Yakni untuk makanan hangan dan minuman dingin. Dan, robot ini bisa langsung mengantar hangat dan minuman dingin itu langsung ke alamat pemesan. Sebab, robot ini dilengakpi dengan alat pelacak alamat dan menyerahkan pizza ke pemesannya. 

Tidak itu saja. Robot DRU ini juga bisa berkomunikasi dengan pemesan pizza. Bahkan, DRU juga bisa menerima pembayaran saat mengantar pesanan.  


Robot ini dikendalikan oleh sistem penggerak elektrik yang mampu membawanya menelusuri trotoar dan halaman rumah customer dengan kecepatan hingga 18 km/jam. Sementara untuk menentukan lokasi dan alamat, robot ini dipandu oleh sistem GPS dan laser pemindai lingkungan sekitar.
DRU juga dilengkapi sistem kamera keamanan yang akan langsung memberi peringatan saat posisinya terancam oleh pencuri atau semacamnya.
Meski belum operasional, robot berharga USD 22.000 atau sekitar Rp 220 juta ini telah berhasil menjalani beberapa tes lapangan di kota Brisbane, sebagaimana dilansir dari situs lifehacker. “Robot ini benar benar otomatis dan mandiri. Namun segi AI (Artificial intelegence) nya sendiri masih perlu banyak peningkatan,” Ujar Don Meij, Pimpinan Domino’s Australia. “Terutama untuk membuat komputer sistemnya lebih tahan gangguan yang pastinya akan muncul di luar sana,” kata Meij lagi.(zetizen)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar